Detak Aksara
Source: Pinterest.com |
Aku punya cerita untukmu.
Sejak pagi tadi aku mengunjungi catatanku di tahun itu, aku menemukan banyak sekali tentangmu.
Tentang bagaimana kau membuatku terhanyut kedalam rasa yang entah dimana ujungnya.
Semua itu terangkai indah sedemikian rupa membentuk aksara rasa.
Aku duduk di kursiku, membaca setiap kalimatnya, menyelaminya dengan seksama.
Tak terasa sudah hampir satu tahun sejak Juni itu.
Pertama kali aku menemukanmu, sapa hangat terlontar bersama suara merdu mu.
Aku mengambil pena, kembali ku menulis tentangmu di lembar kosong berikutnya.
Ku harap suatu saat kau membacanya.
Karena kabarnya, jemari ku takan pernah berhenti mengabadikan mu dalam sebuah sastra.
Sebab kamu adalah detak dalam aksara ku.
(Annisa Aulia Maharani., @chacal4tte_ // Bekasi, 20 Mei 2024)
Komentar
Posting Komentar